Staf ahli anggota DPR RI Darmadi Durianto, Keny Gintinng, yang berada di lokasi saat kejadian menyatakan, penghadangan terhadap Ahok sudah diperkirakan sebelumnya.
“Sejak kedatangan Pak Ahok saya dan rekan-rekan dari Rumah Aspirasi DPR RI Darmadi Durianto bersama pihak kepolisian sudah melakukan pengawalan. Sebab, sudah udah ada tanda-tanda beberapa warga menolak kedatangan Pak Ahok. Saat situasi mulai tidak kondusif, maka Pak Ahok kami evakuasi," cerita Keny kepada TeropongSenayan di Kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (3/11/2016).
Melihat kondisi yang kian tidak kondusif akhirnya tim dan jajaran kepolisian mengamankan Ahok ke tempat yang lebih aman.
"Saya bersama rekan-rekan dan pihak kepolisian langsung menyetop Mikrolet M24 jurusan Srengseng-Slipi Kemanggisan-Pasar Kopro Tanjung Duren. Para penumpang saya minta untuk turun demi keamanan, dan akhirnya Pak Ahok berhasil kami evakuasi," ujar dia.
Padahal rencananya, kata Kenny, Ahok akan mendatangi kawasan Salam Raya untuk meninjau Kali Sekretaris.
"Saat itu, Pak Ahok menyusuri gang-gang kecil, menyalami para warga dan sempat mempertanyakan soal banjir," jelasnya.
"Saat mengunjungi salah satu bengkel milik warga di gang sempit, puluhan warga mendatangi Ahok dan meneriaki penolakan mendatangi daerahnya," tambah Sekretaris PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kembangan Jakarta Barat ini. (plt)
Editor : Redaktur | teropongsenayan.com
Begini Detik-detik Evakuasi Ahok Saat Dihadang Massa
4/
5
Oleh
Sholat, Yuk!