Bantahan Sederhana terhadap Makan Pakai Sendok vs Makan Sendok

Minggu, 06 November 2016

Bantahan Sederhana terhadap Makan Pakai Sendok vs Makan Sendok

Banyak Jokower dan (maaf) Taiker (pencinta Ahok) serta kaum munafiqun membela si penista agama dengan mengatakan Makan Pake Sendok dengan Makan Sendok. Mereka pikir kalau maknanya beda si nista bisa lolos. Dan atas dasar inilah mereka mempermasalah hilangnya atau dieditnya kata 'pakai', sehingga malah menyalahkan Buni Yani yang katanya membuat geger senusantara (justru harusnya kita berterima kasih karena jadi ada banyak hikmah).

Berikut penjelasan saya yang gamblang.

Makan pakai sendok atau makan sendok adalah kalimat aktif

sedangkan

Dibohongi pakai Al Maidah atau dibohongi Al-Maidah adalah kalimat pasif.

Dalam bahasa indonesia, kalimat pasif fungsi kata "pakai" di sini hanya sebagai konjungsi. Dalam penggunaan kalimat, mau pakai konjungsi atau tidak pakai konjungsi sama saja.

Contoh
Ruhut ditendang "pake" kaki = Ruhut ditendang kaki, artinya sama
Nusron disumpel duit = Nusron disumpel pake duit, artinya sama (mau ada kata pakai/tidak)
Massa dilempari gas air mata = massa dilempari pake gas air mata, artinya sama

Dibohongin Pake akun palsu = Dibohongi akun palsu, artinya sama

Jadi tidak bisa Anda projo dan prohok menganalogikan makan pakai sendok, lha wong kalimatnya aktif ya jelas beda maknanya.

Terlebih lagi, kata Dibohongin itu yang menunjukkan penistaan dan bicara Ahok tentang Quran tidak pada tempatnya dan bukan dia kapasitasnya (saat kampanye) itu yang mengarah Tindak Pidana, kecuali ia ngomong begitu di acara perbandingan agama. Untuk masalah ini lebih lanjut kita lihat nanti di pengadilan.

Saya memprediksi, kalau sampai dicari-cari terus pembelaan (bahkan kalau sampai nanti si nista bebas), sedangkan ulama dan MUI sudah sebegitu sabarnya tempo hari, dapat dipastikan rusuh dan akan banyak kasus antar agama (naudzubillahimind dzalik).

Dan yang pasti jika kasus ini lolos, maka akan banyak kasus-kasus penistaan lainnya (sekarang sedang dan terus terjadi).

Sumber: Salah satu jamaah yang gamblang penjelasannya