Minggu, 14 Maret 2010

Tips Berkendara Berpedoman pada Amar Ma'ruf Nahi Mungkar dan Perintah Rasulullah SAW



Barangsiapa mengerjakan sholat subuh dengan berjamaah, dia berada dalam jaminan dan perlindungan Allah sampai dia memasuki waktu sore. Hal itu didasarkan pada hadits Jundab bin Abdullah ra., dia bercerita, Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa mengerjakan sholat subuh, maka dia akan selalu berada dalam jaminan Allah." (Syarhu an-Nawawi 'alaa Shahih Muslim, V/164).

Berikut ini tips-tips agar dalam perjalanan untuk bekerja/sekolah, rekreasi bersama keluarga, kita bisa mendapatkan perlindungan dari Allah, juga pahala yang tiada terhitung:

1. Berjamaah subuh di masjid dapat melindungi kita dari mara bahaya sampai sore hari.

2. Memperbanyak sedekah (infak masjid, bayar parkir, memberi polisi cepek, memberi pengamen) dapat melindungi kita dari kejadian seperti ban bocor, ditilang tanpa sebab yang masuk akal, kehilangan sesuatu, atau kecelakaaan skala kecil.

3. Menepi jikalau mengantuk. Memejamkan mata sekitar 3 menit bisa membuat konsentrasi pulih.

4. Kendaraan yang lebih besar harus mengalah pada kendaraan yang lebih kecil. Kendaraan kecil harus menghormati kendaraan yang lebih besar (tidak songong). Kendaraan besar juga tidak boleh sombong/semena-mena.

5. Memberikan prioritas pada kendaraan yang ingin melaju lurus ketika ingin belok.

6. Tidak berjalan terlalu pelan di mana banyak pengendara melaju kencang. Tidak melaju kencang di mana banyak kendaraan berjalan lambat.

7. Tidak ugal-ugalan dan arogan dalam berkendara. Sungguh balasan Allah itu sangatlah dekat.

8. Memberi isyarat (lampu/bahasa tangan) ketika ingin: belok, mempersilakan orang ingin menyebrang, meminta maaf karena tidak bisa memberi jalan, atau berterima kasih karena sudah diberi jalan.

9. Menghormati iring-iringan jenazah (berhenti). Rasulullah saw. bersabda: Apabila kalian melihat iringan jenazah, maka berdirilah menghormatinya sampai iringan jenazah itu lewat meninggalkan kalian atau sampai diletakkan dalam kubur. (Shahih Muslim No.1590)

10. Menghormati iring-iringan Pemimpin (protokoler). Mendoakan agar pemimpin kita menjadi pemimpin yang taat kepada Allah swt dan bisa membawa rakyatnya pada kesejahteraan.

11. Memperbanyak dzikir/istighfar dapat memberikan pikiran positif dan juga empati terhadap pengendara yang lain (menjauhkan kita dari segala bentuk emosi dalam berkendara). Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada dua buah kalimat yang ringan di lisan namun berat di dalam timbangan, dan keduanya dicintai oleh ar-Rahman, yaitu ‘Subhanallahi wabihamdihi, subhanallahil ‘azhim’.” (HR. Bukhari [7573] dan Muslim [2694]). Ucapkanlah dzikir tersebut ketika berkendara, tak terbayang pahala di timbangan-Nya untuk bekal kita nanti.

12. Mendengarkan musik dengan earphone ketika naik motor bukanlah ide yang bagus. Itu bisa membuat kita tidak peka terhadap keadaan sekitar. Mendengarkan musik dengan sangat keras di mobil sampai bassnya terdengar keluar juga bukan ciri orang muslim. Selain bisa merusak telinga, bisa mengganggu orang lain.

13. Menelpon atau mengirim sms ketika berkendara mobil/motor selain membahayakan diri sendiri juga membahayakan nyawa orang lain. Lebih baik berhenti dulu jika ada suatu yang penting.

Dan Allah Maha Mengetahui Yang Terbaik. Mudah-mudahan Allah selalu menjadikan kita manusia yang berakhlak baik dalam berkendara mobil/motor.

Sumber: http://jamaahmasjid.blogspot.com | Penulis: Hudzaifah Ibnul Yaman

Klik http://facebook.com/SHOLAT.BERJAMAAH.DI.MASJID.YUK untuk bergabung dengan jamaah lainnya, atau di http://twitter.com/JamaahMasjid

Tidak dilarang mengcopy-paste isi tulisan dalam blog ini dengan menyebutkan sumber URL: http://jamaahmasjid.blogspot.com. Jazakumullah khairan katsiraa telah membaca dan berbagi.

Klik di sini untuk mendownload file-file Islami.

Berlangganan Artikel

Related Posts

Tips Berkendara Berpedoman pada Amar Ma'ruf Nahi Mungkar dan Perintah Rasulullah SAW
4/ 5
Oleh