Sekedar ingin berbagi tentang sebuah puisi yang cukup menggugah tentang bagaimana kita memperlakukan sholat kita. Aslinya dalam bahasa inggris dengan judul: “Pray” yang ditulis oleh Fatma Muslima.
Berikut adalah gubahan dalam bahasa Inggris.
“PRAY”
I knelt to pray but not for long,
I had too much to do.
I had to hurry and get to work
For bills would soon be due.
So I knelt and said a hurried prayer,
And jumped up off my knees.
My Muslim duty was now done
My soul could rest at ease.
All day long I had no time
To spread a word of cheer.
No time to speak of Allah to friends,
They’d laugh at me I’d fear.
No time, no time, too much to do,
That was my constant cry,
No time to give to souls in need
But at last the time, the time to die.
I went before the Lord,
I came, I stood with downcast eyes.
For in his hands God held a book;
It was the book of life.
God looked into his book and said
Your name I cannot find.
I once was going to write it down…
But never found the time.
Berikut adalah gubahan bebasnya dalam bahasa indonesia.
“SHOLAT”
Kulipat lutut dan bersujud, namun tak lama
Banyak urusan untuk dituntaskan
Harus bergegas dan kembali bekerja
Untuk makan dan bayar tagihan
Maka kulipat lutut ringkaskan sholat
Berdiri segera langkahkan kaki
Lega hati pikiran istirahat
Satu kewajiban telah terpenuhi
Tak ada waktu aku melihat
Membawa Allah di antara teman
Sampaikan firman-Nya walau satu ayat
Malu diri jadi cemoohan
Tak ada waktu, tak ada waktu
Banyak urusan untuk dituntaskan
Tak ada waktu bagi jiwa yang perlu
Sibuk makan dan bayar tagihan
Waktu berlalu bagaikan kilat
Menyambar nyawa lepaskan jasad
Kini jiwa di tengah mahkamat
Tertunduk di depan penguasa jagad
Di tangan Allah buku kebaikan
Namun namamu tak Kutemukan
Dahulu kuingin menuliskan
Namun tak ada waktu tuk menggoreskan
Semoga Kita rajin,berkonsentrasi dalam berkomunikasi dengan Allah, dan lebih khusyuk dalam sholat kita
Tak Ada Waktu untuk Sholat ??
4/
5
Oleh
Sholat, Yuk!