UMAT ISLAM DALAM AL QUR'AN
"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk menusia, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar,dan beriman kepada Allah" (Qs. Ali Imran : 110)
Umat Terbaik adalah :
@ Umat nomer satu
@ Umat terdepan
@ Umat terunggul
@ Umat teladan dan panutan
@ Umat yang menjadi rujukan
@ Umat terhebat
@ Umat yang menjadi rahmatan lil alamiin (sesuai Islam)
@ Umat yang memimpin dunia
@ Umat yang mengayomi,dan melindungi
@....
REALITAS UMAT ISLAM (Dulu, Sekarang, Serta yang akan datang)
Realitas umat Islam sebagai umat terbaik,senantiasa terwujud.sebagaimana yang digambarkan Allah SWT dalam Qs ali Imran di atas,tatkala mereka "...menyuruh kepada yang ma'rf dan mencegah dari yang munkar,dan beriman kepada Allah "
Realitas umat Islam sebagai Khoiru Ummah terbukti eksis pada masa kegemilangan Islam sejak Rasulullah di bai'at di Madinah sebagai kepala negara Islam (daulah Islam) pertama (622 M) hingga kekhilafahan islam terakhir (Turki Utsmaniy-1924 M),selama kurang lebih 14 abad.
Bagaimana realitas umat Islam sekarang?
Lihatlah apa yang sudah, sedang, dan akan terus terjadi di Bosnia, Kashmir, Moro, Poso, Ambon, Aljazair, Pattani, Iraq, Afghanistan, Palestina, hingga belahan dunia Islam lainnya yang masih terjajah baik secara fisik dan non fisik, termasuk negeri kita, Indonesia.
Kini umat Islam menjadi umat :
@ terburuk
@ terpuruk
@ terbelakang
@ kalah bersaing dengan umat non Islam
@ umat yang mengikuti 'milah' dan jalan hidup umat selain mereka dalam segala aspek kehidupan (life style,pandangan hidup,pemikiran,budaya,pergaulan,hingga hukum-hukum yang diterapkan dalam kehidupan mereka---bukan berdasarkan standard Allah mis. hukum Islam)
Mengapa dalam al Qur'an umat Islam dikatakan sebagai umat terbaik dan bangkit namun faktanya kini umat Islam menjadi generasi terburuk dan terpuruk? Apa dan siapa yang bersalah? Al Qur'an, atau umat Islam?
Al Qur'an tidak pernah salah. Tentu umat Islam-lah yang bersalah.
Umat Islam menjadi berubah 360% dari umat terbaik ke umat terburuk karena mereka belum 100% menjalankan 'syarat' menjadi umat terbaik, yakni "...menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar,dan beriman kepada Allah"
Memang benar. Sebagian dan banyak dari umat Islam saat ini yang masih menjalankan kewajibannya untuk berdakwah,mengajak kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar di sekolah,universitas, kampus, kampung, perumahan, instansi pemerintah dan swasta, dll...
Namun,mengapa hingga kini nasib umat Islam masih terpuruk?
Adakah yang tidak beres dan tidak adil dalam aktivitas dakwah kita?
Ya!
Ketidakberesan dan ketidakadilan tersebut tampak tatkala kita tebang pilih dalam menyampaikan dan menjalankan syariahNya secara kaffah.
Sikap tebang pilih ini amat dibenci Allah :
" Sesungguhnya orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan yang jelas dan petunjuk setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam al Kitab, mereka itu dila'nati Allah dan dila'nati pula oleh semua makhluk yang dapat mela'nati " (Qs al Baqarah : 159).
Bagaimana nasib mereka yang tebang pilih dalam beriman kepada Allah dan Islam?
" Apakah kamu beriman kepada sebagian al Kitab dan ingkar terhadap sebagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan 'kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat'. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat " (Qs al Baqarah : 85)
Jika ketidakberesan dan ketidakadilan dalam dawah kita bersumber dari 'sikap tebang pilih' kita dalam berdawah, maka solusinya adalah : jangan tebang pilih dalam menyampaikan bahwa haq adalah haq dan batil adalah bathil, dan kita harus menjalankan syariahNya secara kaffah.
Jika umat Islam melakukan amar ma'ruf nahi munkar secara kaffah, sehingga al Qur'an dan as Sunnah dapat diamalkan secara kaffah pula, niscaya Allah menepati janjiNya,
" Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman diantara kalian dan mengerjakan amal-amaln sholih bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhoiNya untuk mereka,dan Dia benar-benar akan menukar keadaan mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembahKu dengan tiada mempersekutukan apapun dengan Aku. Dan barang siapa yang tetap kafir sesudah janji itu, mereka itulah orang-orang fasik " (Qs An Nuur : 55)
" Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa seluruhnya, niscaya Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan ayat-ayat Kami. Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya " (Qs Al A'raaf : 96)
Maha benar Allah dengan segala firmanNya dan janjiNya!
Sudah saatnya bagi kita, umat Islam, untuk bangkit dari keterpurukan dan keburukan nasib kita saat ini dengan melakukan amar ma'ruf nahi munkar secara kaffah dan tidak tebang pilih dalam menyampaikan dan menjalankan syariahNya, sehingga syariahNya dapat diamalkan secara kaffah pula.
Insya Allah, Allah akan senantiasa menolong hambaNya dan memberikan kemenangan kepada siapa saja yang ikhlas dan sabar dalam memperjuangkan agamaNya. Amin.
Allahu Akbar! Jazakumullah khair telah membaca.
Tidak dilarang mengcopy-paste isi tulisan dalam blog ini dengan menyebutkan sumber URL: http://jamaahmasjid.blogspot.com
Klik http://facebook.com/SHOLAT.BERJAMAAH.DI.MASJID.YUK untuk bergabung dengan jamaah lainnya, atau di http://twitter.com/JamaahMasjid
Klik di sini untuk mendownload file-file Islami.
Umat Dambaan Islam
4/
5
Oleh
Sholat, Yuk!